Thursday, February 18, 2010

untitle

beranjak bersajak mulai mengukir tinta
mengharap sejuta langkah
seperti hal na dia dengan sajak na

layak na senandung yang kian ia lontarkan
aku bersajak di sela senandung na
aku beranjak memulai mimpi
seperti mentari tersenyum menyambut pagi
tersirat akan dogma
tertoreh tinta
menjelma menghampiri sang hitam
mengukir arti tersendiri
aku ada untuk na dengan senandung ku
maaf,,,,,,,itu ada na
tantang dia juga,,juga tentang ku
terperanjat sepi
masih saja......sama.....
kelir sandiwara tak jua menutup babak
ketika senja pun jendela kecil itu tetap terbuka
masih dengan senyum na
keindahan sebuah senyuman
senyum simpul ada na


ku kira tlah berakhir
dengan sejuta ucap yang penuh akan tanya
ku kira tlah usai
dengan kado mungil yang tersudut tak tersentuh
masih untuk mu

No comments: